Infus Tradisional

Memperlambat penuaan

Air kelapa bisa membuat kulit menjadi halus dan tampak lebih muda. Ini karena air kelapa merupakan sumber cytokinins, sekelompok hormon pertumbuhan pada tanaman yang membantu pertumbuhan sel, perkembangan, serta penuaan.

Cytokinins bisa menyeimbangkan tingkat pH, memperkuat jaringan ikat dan hidrat, bahkan mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan usia. Itu karena cytokinins kaya kalium, antioksidan, dan lauric acid.

Air kelapa bisa dioleskan ke kulit untuk mengurangi jerawat, selulit, eksim, strech mark, keriput, noda hitam, dan kulit kendur.

Sama baiknya dengan transfusi darah

Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan, bahan kimia air kelapa sangat mirip dengan plasma darah dan telah digunakan dengan cara diinfus untuk menyelamatkan nyawa di negara berkembang selama Perang Dunia II. Di Pasifik, cairan kelapa disedot langsung dari buah untuk transfusi darurat bagi tentara yang terluka.

Selain itu, air kelapa digunakan juga sebagai obat dehidrasi di rumah yang berhubungan dengan penyakit seperti kolera dan gastroenteritis meskipun studi di Indian Barat memperingatkan terhadap penggunaan untuk kasus yang parah.

Aloysa Hourigan, ahli gizi senior pada Nutrition Australia, setuju bahwa saline bisa diganti degan air dan garam, tapi itu tidak memberikan cukup glukosa.

Baik untuk pencernaan dan kesehatan kemih

Air kelapa diklaim sebagai obat untuk berbagai penyakit pencernaan dan penyakit kemih. Di daerah tropis, air ini digunakan untuk mengobati muntaber, disentri, gangguan pencernaan, sembelit, cacingan, infeksi kandung kemih, dan ginjal rusak.

Air kelapa merupakan diuretic (obat) alami untuk mencegah infeksi saluran kandung kemih dan batu ginjal. Penelitian di Filipina menemukan bahwa minum air kelapa hingga tiga kali seminggu bisa mengurangi ukuran batu dan dibutuhkan untuk operasi.