Jumat, 03 Februari 2017

Herba

Pengertian Herba
Herba atau Herbal ialah tanaman yang bermanfaat sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit. Hampir seluruh bagian dari tanaman dapat dimanfaatkan sebagai herba seperti daun, buah, batang dan akar. Pada saat ini sebutan herba ditujukan kepada tanaman yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat digunakan untuk pengobatan atau terapeutik.

1)      Andrographidis Herba (sambiloto)
Herba sambiloto adalah bagian di atas tanah tanaman Andrographis paniculata Nees. Suku Achanthaceae. Isi : asam kersih, dammar logam alkali. Kegunaan : sebagai diuretk dan antipiretik.

2)      Hirtae Herba (Patikan kebo)
Patikan kebo adalah seluruh batang, daun, bunga, buah Euphorbia hirta L. suku Euphorbiaceae.
Isi : Dammar dan alkaloid. Kegunaan : sebagai obat batuk.

3)      Euphorbia Herba
Euphorbia herba simpleks yang terdiri dari seluruh bagian tanaman yang di keringkan dari tanaman Euphorbia pilufera L suku Euphorbiaceae. Isi : Resin-resin, alkaloid (0,1%),glikosida, kaoutcheur,tannin dan gom. Kegunaan : sebagai antiasmetika.

4)      Kunyit = Curcuma Longa
Kandungan senyawa : Minyak Atsiri, Curcumin, turmeron & Zingiberen yg berfgs sbg anti-bakteri, anti-oksidan & anti-inflamasi (anti-radang). Selain sbg penurun panas, campuran ini jg dpt meningkatkan daya tahan tubuh. Umumnya yg digunakan adl : rimpangnya, (warnanya pranye)

5)      Pegagan = Centella Asiatica L. = Daun Kaki Kuda
Tumguh liar dipadang rumput, tepi selokan, sawah atau ditanam sbg penutup tanah, sbg tanaman sayur, merayap menutupi tanah, daun warna hijau berbentuk spt kipas ginjal. Hidup ditanah yg agak lembab, cukup sinar matahari atau agak terlindung. Dapat ditemukan didataran rendah sampai daerah dgn ketinggian 2.5 m. Kandungan senyawa Triterpenoid, saponin, Hydrocotyline & Vellarine.. Kandungan Kimia :
Asam Asiatat, B-Karioneta, B-Kariofilen, B-Elemena, B-Farnesen, B-Sitosterol, Brahminosida, Asam Brahmat, Brahmosida, Asam Sentelat, Asam Sentolat, Asam Elaiodat, Iso-Tankunisida. Manfaat : utk penurun panas, re-vitalisasi tubuh & pembuluh darah, memperkuat struktur jaringan tubuh, radang hati disertai kuning.
Pegagan bersifat menyejukkan/mendinginkan, menambah tenaga & menimbulkan selera makan. Digunakan u memperlancar aliran darah ke otak (makanan otak), shg tajam berfikir & meningkatkan saraf memory otak.

6)      Temulawak = Curcuma Xanthorhiza Roxb
Tumguh liar dihutan jati & padang alang2, biasa terdpt ditempat terbuka yg terkena sinar matahari & tumbuh didataran rendah sampai dataran tinggi. Hasil maximal baiknya ditanam pd ketinggian 200-600 m . Penampilan mirip temu putih, hanya warna bunga & rimpangnya berbeda. Bunga temulawak berwarna putih kuning atau kuning muda, sdgkan temu-putih berwarna putih dgn tepi merah. Rimpang temulawak berwarna jingga kecoklatan, sdgkan rimpang bagian dalam temu-putih berwarna kuning muda.  Temulawak memiliki zat aktif : Germacrene, Xanthor-rhizol, Alpha-Betha-Curcumena, dll. Manfaat : Sbg anti-inflamasi (anti-radang), anti-biotik, meningkatkan produksi & sekresi empedu, segarkan badan. Sejak dulu digunakan sbg : obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung & pegal2. Kegunaan : Menurunkan kolesterol, panas badan, sakit kuning, radang ginjal, radang kronis, kandung empedu, mencegah peny. Hati, menghilangkan rasa nyeri, menyegarkan badan, perut kembung, sembelit, diare, mengurangi rasa nyeri sendi, pegal linu, rematik, menambah ASI, memulihkan kesehatan stl melahirkan, haid tdk lancer, wasir, tonikum & anti-bakteri.

7)      Bawang Putih = Garlic = Allium Sativum
Terbuat dari bawang-putih pilihan menjadi serbuk kering bawang-putih. Khasiat: Menurunkan kadar lemak darah shg mengurangi resiko peny jantung, menurunkan hypertensi, meningkatkan daya tahan tubuh, menormalkan sirkulasi & kolesterol darah, menormalkan penglihatan rabun dekat, memperbaiki sys pencernaan, mengurangi gejala rematik, atasi kesemutan, de-toxifikasi racun & efektif sbg anti-biotik, anti-bakteri, anti-jamur & keputihan. Kontra : Tdk dianjurkan untuk darah rendah & pasien alergi terhadap bawang putih & tukak lambung. Side efek : gangguan lambung. Kolesterol : Salah satu jenis lemak yg dibuat di hati & ditemukan pada makanan hewani. Kolesterol diperlukan oleh fungsi tubuh yg penting untuk : Membangun dinding sel, lindungi jaringan saraf, membuat hormone. Bila kelebihan kolesterol akan berdampak negative.

8)      Meniran = Phyllanthus Ninuri L.
Tinggi tanaman hingga 1 m, tumbuh liar, daun berbentuk bulat tergolong daun majemuk bersirip genap. Seluruh bagian tanaman ini dpt digunakan. Kandungan senyawa : Lignan, Flavonoid, Alkaloid, Triterpenoid, Tanin, Vitamin-C, dll. Manfaat : Menurunkan panas & meningkatkan daya tahan tubuh.

9)      Lidah-Buaya = Aloe-Vera L.
Tumbuh liar ditempat berudara panas tapi sering ditanam di pot & pekarangan rumah sbg tanaman hias. Kandungan kimia : Aloin, Barbaloin, Aloe-Emolin, Aleonin, Aloesin. Kegunaan : Anti-biotik, penghilang rasa sakit, merangsang pertumbuhan sel baru pd kulit, cacingan, susah buang air kecil, sembelit, batuk, diabetes, radang tenggorokan, menurunkan kolesterol.

10)  Celery = daun Seledri = Apium Graviolen L. Yang digunakan : daun & batangnya. Daun & batang seledri paling byk simpan kandungan aktif yg berkhasiat. Akar seledri dihindari karma terdapat racun. Khasiat : Ringankan gejala hypertensi ringan, normalkan kadar asam urat dlm darah, me(-)i rasa sakit pd sendi akibat asam-urat, lancarkan sirkulasi darah, turunkan tekanan darah, normalkan gula darah, jaga kesehatan jantung, tulang, sendi & atasi infeksi saluran kencing & menetralisir efek degeneratif & radikal bebas. Kandungan Kimia : glikosida, Apiin, Isoquersetin, Umbilliferon, Mannite, Inosite, Asparagin, Glutamin, Cholin, Linamaros, Pro-vitamin A, Vit-B, Vit-C. pada daun : Minyak Atsiri, protein, Kalsium, garam fosfat. Tidak disarankan : Penderita darah rendah

11)  Kumis-Kucing = Orthosiphon Aristatus O.
Khasiat daun : Meluruhkan batu urin/batu-ginjal, menurunkan kadar gula darah, rematik, anti-radang & melancarkan air seni. Kandungan Kimia : Senyawa Kalium, glukosida, minyak atsiri, sapotonin, ortosifonida & flavon (sinansetin, cupatorin, scutellarein, tetra-metil eter, salvigenin, rhamnazin). Kandungan Saponin & Tannin pd daun bisa jg mengobati keputihan. Kandungan ortosifonin & garam Kalium (terutama pd daunnya) adl: komponen utama yg membantu larutnya asam urat, fosfat & oksalat dlm tubuh manusia (terutama dlm kandung kemih, empedu maupun ginjal) shg dpt cegah endapan batu ginjal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar